Mampir ke Jogja tidak afdhol katanya kalau tidak mencicipi gudeg atau bakpianya. Jangan salah, Jogja terkenal bukan hanya gudeg atau bakpia, berbagai jenis kuliner dapat dengan mudah ditemukan, bahkan menjadi pioneer bagi kota-kota lain di Indonesia. Salah satunya adalah mangut lele. Tetapi kalau bagi Saya pribadi, kurang menyukai mangut lele yang dijual di tempat makan-tempat makan seperti warung atau lesehan itu. Makanya, Saya modifikasi sendiri mangut lele, sesuai dengan lidah Saya yang sangat menyukai masakan pedas. Monggo dicoba, Jeng :)
- 1 kg ikan lele
- 500 ml santan kental
- 200 ml santan encer
- 7 siung bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 10 buah cabai merah besar
- 10 buah cabai hijau besar
- 10 buah cabai merah rawit
- 3 buah daun bawang
- 3 buah tomat
- 1 cm lengkuas
- 1 cm jahe
- 1 cm kunyit
- 5 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- garam secukupnya
- gula secukupnya
- cuka secukupnya
- daun kemangi secukupnya
Cara Membuat :
- pesiangi lele hingga bersih, tambahkan cuka dan garam, biarkan meresap. lalu goreng dalam api panas hingga warnanya berubah kecoklatan
- sementara itu tumis bawang merah, bawang putih sampai agak layu. diikuti cabe merah besar, cabe merah kecil, tomat, daun bawang, jahe, kunyit, lengkuas, daun salam, daun jeruk, garam dan gula
- setelah semua bumbu masuk dan tercampur rata, masukkan ikan dan santan encer. aduk terus sampai kuah berkurang, dan masukkan daun kemangi. terakhir masukkan cabai rawit merah utuh, yang tidak dipotong, dan santan kental. dalam memasak mangut lele ini, tidak usah terlalu banyak diaduk, karena ditakutkan ikan yang dimasak akan hancur. tunggu hingga semua tercampur rata
- angkat dan sajikan
0 comments:
Posting Komentar