Pasti pernah berpengalaman punya roti tawar yang terbuang karena kelamaan tidak dipakai? Berjamur, bulukan, dan akhirnya masuk tempat sampah? Iya kan? Mubazir, terbuang percuma. Eman-eman kata orang Jawa.
Kadang roti dikonsumsi cuma dengan selai rasa buah, selai rasa kacang, atau hanya diolesi mentega dan ditaburi gula putih. Itu yang membuat kita merasa bosan dan akhirnya malas untuk menghabiskan satu bungkus roti tawar berukuran besar. Apalagi untuk anak kos memang menyiapkan roti sebagai alternatif makanan kalau tidak makan malam, atau untuk sarapan, atau ketika tidak ada makanan (hehehehe pengalaman)
Daripada dibuang percuma, karena mubazir itu temannya setan, yuk kita berkreasi bikin olahan yang akhirnya bisa jadi alternatif pilihan dikala libur, senggang
Resep sebenarnya entah darimana, ada beberapa versi yang Saya baca di blog sesama penyuka memasak dan masakan. Saya cuma sedikit memodifikasi, menambahkan dan mengurangi bahan yang tidak perlu serta takaran yang terlalu banyak
Kadang roti dikonsumsi cuma dengan selai rasa buah, selai rasa kacang, atau hanya diolesi mentega dan ditaburi gula putih. Itu yang membuat kita merasa bosan dan akhirnya malas untuk menghabiskan satu bungkus roti tawar berukuran besar. Apalagi untuk anak kos memang menyiapkan roti sebagai alternatif makanan kalau tidak makan malam, atau untuk sarapan, atau ketika tidak ada makanan (hehehehe pengalaman)
Daripada dibuang percuma, karena mubazir itu temannya setan, yuk kita berkreasi bikin olahan yang akhirnya bisa jadi alternatif pilihan dikala libur, senggang
Resep sebenarnya entah darimana, ada beberapa versi yang Saya baca di blog sesama penyuka memasak dan masakan. Saya cuma sedikit memodifikasi, menambahkan dan mengurangi bahan yang tidak perlu serta takaran yang terlalu banyak
Akhirnya, selamat mengintip dan mencoba :)
Bahan-bahan :
- 1 bungkus roti tawar
- 100 gr jagung manis
- 100 gr wartel
- 100 gr daging cincang
- 2 batang daun bawang
- 2 butir kuning telur
- 250 ml susu cair
- 5 siung bawang putih
- 1 siung bawang bombay
- 1 ruas ibu jari jahe
- 50 gr tepung terigu
- merica secukupnya
- garam secukupnya
- gula secukupnya
- mentega 2 sendok makan
- 1 bungkus tepung panir
- 5 butir putih telur
Cara Membuat :
Langkah awal :
- campur susu, kuning telur, dan terigu, aduk rata (sampai tidak menggumpal)
- kemudian tumis bawang bombay, bawang putih dan jahe yang telah dicincang, sampai harum. setelah harum dan berwarna kecoklatan masukkan daging cincang
- lalu masukkan wortel yang telah dipotong dadu dan jagung yang disisir. aduk terus sembari masukkan daun bawang
- kecilkan api, masukkan campuran susu, kuning telur, dan terigu
- aduk terus sampai semua bahan tercampur rata. tambahkan gula, garam, merica secukupnya
- matikan api kompor, turunkan, biarkan uap panasnya hilang sebentar, lalu tuang ke mangkuk
Penyelesaian :
- tuang tepung panir ke dalam piring. kocok putih telur, sisihkan
- potong roti berbentuk segitiga ( 1 roti dipotong 2), taruh isi ragout tadi diatas potongan roti, lalu tutup dengan potongan lainnya. celupkan ke dalam kocokan putih telur, lalu masukkan ke dalam tepung panir, goreng. lakukan hingga roti dan isi ragout habis
- bila telah berwarna kuning kecoklatan, angkat, tiriskan
- sajikan bersama sambal uleg atau lombok rawit utuh
0 comments:
Posting Komentar