Pages

Senin, 14 Februari 2011

akhir pekan : sebuah inspirasi yang menyehatkan


akhir pekan atau weekend memang waktunya buat bersantai. bersama keluarga sendiri, suami, anak-anak, atau kalau untuk yang masih sendiri cukup bersama keluarga dan teman-teman. akhir pekan juga merupakan waktu terbaik dan tepat untuk mencoba resep-resep masakan atau cemilan, karena kalau di workday paling cuma bisa memasak satu resep, itupun hanya sayur dan lauk. maklum untuk lajang seperti karyawan atau pekerja kantoran lebih enak membeli makanan diluar, lebih praktis. memang untuk soal gizi dan kesehatan belum terjamin 100%, tetapi diusahakan kalau makan diluar, walaupun agak mahal tetap tercukupi soal gizi dan kesehatan. makanya mumpung weekend, berbagai resep makanan dari teman, buku resep masakan, majalah, atau searching-searching di internet dikebut sehari, hehehehe

tapi juga tidak asal bikin, tidak asal masak, sebaiknya makanan yang dimasak bisa memenuhi nilai gizi buat sekeluarga. maklum buat Ibu-Ibu kebutuhan gizi keluarga jadi prioritas perhatian, makanya sebisa mungkin membuat masakan atau cemilan yang menyehatkan atau mengandung gizi. kalau bisa dalam memasak, diusahakan tidak memakai penyedap rasa atau penguat rasa, cukup garam dan gula, serta memasak dengan cinta sudah memberikan citarasa yang berbeda pada masakan. artinya walaupun hanya membuat goreng tempe atau dadar telur, tapi kalau dibuat/dimasak dengan penuh cinta, pasti akan terasa lezat. kalaupun terpaksa memakai penyedap rasa atau penguat rasa, gunakan dalam dosis yang sedikit, tidak over

semoga resep-resep dari Saya bisa membantu dan membangkitkan semangat untuk memasak. let's cooking :)

Kamis, 10 Februari 2011

Klepon

Kalau kita mendengar kata klepon pasti langsung tahu alias "ngeh". Penganan berbentuk bulat bola kecil-kecil berwarna hijau berbalur kelapa ini memang sudah sangat akrab dengan masyarakat kita, baik dari kelas bawah, menengah, sampai kelas atas. Walaupun kerap dikatakan sebagai jajanan pasar tapi sekarang Saya sering melihat klepon sudah go to mall.
Oiya, sebagai lelucon, tak jarang orang memelesetkan telepon (alat berkomunikasi) dengan klepon, mungkin karena akhirannya terdengar mirip, yakni pon

Minggu sore, bersantai dengan segelas kopi atau teh belum lengkap kalau tidak ada kue atau jajanan yang menemani. Salah satu alternatif, kita bisa membuat klepon tadi. Cuma butuh waktu kurang lebih satu jam untuk membuatnya, asalkan bahan-bahan yang diperlukan sudah lengkap alias ada



Bahan-bahan :

- 250 gr tepung ketan putih
- 3 sendok makan air daun suji
- 1 sdt air kapur sirih
- 1 sdt garam
- 100 ml air matang
- 100 gr gula merah
- 100 gr kelapa parut
gula merah
tepung ketan putih
air daun suji


Cara Membuat :
- campurkan tepung ketan, air daun suji, air kapur sirih, dan garam, aduk hingga rata.
pada kenyataannya Saya memakai hampir setengah kilo atau 500 gr tepung ketan, 10 sendok makan air daun suji, 2 sendok teh garam, dan air 250 ml (sebenarnya takarannya bisa disesuaikan dengan keinginan kita hendak membuat berapa banyak)

- tuangkan sedikit demi sedikit air matang kedalam adonan sambil diaduk hingga adonan kalis (liat)

- diamkan selama lebih kurang 15 menit (kalau bisa tutupi dengan serbet basah)

- setelah 15 menit, ambil adonan sebanyak kurang lebih 1 sendok teh, bulatkan, lalu pipihkan, lalu isi dengan gula merah yang telah disisir halus. bentuk bulat kembali. lakukan hingga adonan habis

- rebus dalam air mendidih (jangan masukkan kalau air belum keluar gelembung-gelembung), hingga mengapung. angkat, tiriskan. gulingkan kedalam kelapa parut (kelapa kalau bisa yang masih agak muda, dan diparut memanjang)

- hias dan sajikan

Jumat, 04 Februari 2011

Roti Isi Goreng

Pasti pernah berpengalaman punya roti tawar yang terbuang karena kelamaan tidak dipakai? Berjamur, bulukan, dan akhirnya masuk tempat sampah? Iya kan? Mubazir, terbuang percuma. Eman-eman kata orang Jawa.

Kadang roti dikonsumsi cuma dengan selai rasa buah, selai rasa kacang, atau hanya diolesi mentega dan ditaburi gula putih. Itu yang membuat kita merasa bosan dan akhirnya malas untuk menghabiskan satu bungkus roti tawar berukuran besar. Apalagi untuk anak kos memang menyiapkan roti sebagai alternatif makanan kalau tidak makan malam, atau untuk sarapan, atau ketika tidak ada makanan (hehehehe pengalaman)
Daripada dibuang percuma, karena mubazir itu temannya setan, yuk kita berkreasi bikin olahan yang akhirnya bisa jadi alternatif pilihan dikala libur, senggang

Resep sebenarnya entah darimana, ada beberapa versi yang Saya baca di blog sesama penyuka memasak dan masakan. Saya cuma sedikit memodifikasi, menambahkan dan mengurangi bahan yang tidak perlu serta takaran yang terlalu banyak

Akhirnya, selamat mengintip dan mencoba :)


Bahan-bahan :

- 1 bungkus roti tawar
- 100 gr jagung manis
- 100 gr wartel
- 100 gr daging cincang
- 2 batang daun bawang
- 2 butir kuning telur
- 250 ml susu cair
- 5 siung bawang putih
- 1 siung bawang bombay
- 1 ruas ibu jari jahe
- 50 gr tepung terigu
- merica secukupnya
- garam secukupnya
- gula secukupnya
- mentega 2 sendok makan
- 1 bungkus tepung panir
- 5 butir putih telur

Cara Membuat :
Langkah awal :
- campur susu, kuning telur, dan terigu, aduk rata (sampai tidak menggumpal)

- kemudian tumis bawang bombay, bawang putih dan jahe yang telah dicincang, sampai harum. setelah harum dan berwarna kecoklatan masukkan daging cincang

- lalu masukkan wortel yang telah dipotong dadu dan jagung yang disisir. aduk terus sembari masukkan daun bawang

- kecilkan api, masukkan campuran susu, kuning telur, dan terigu

- aduk terus sampai semua bahan tercampur rata. tambahkan gula, garam, merica secukupnya

- matikan api kompor, turunkan, biarkan uap panasnya hilang sebentar, lalu tuang ke mangkuk

Penyelesaian :


- tuang tepung panir ke dalam piring. kocok putih telur, sisihkan
- potong roti berbentuk segitiga ( 1 roti dipotong 2), taruh isi ragout tadi diatas potongan roti, lalu tutup dengan potongan lainnya. celupkan ke dalam kocokan putih telur, lalu masukkan ke dalam tepung panir, goreng. lakukan hingga roti dan isi ragout habis
- bila telah berwarna kuning kecoklatan, angkat, tiriskan

- sajikan bersama sambal uleg atau lombok rawit utuh




.cerita dari pawon. Diberdayakan oleh Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...